CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 12 Maret 2009

BDC-S02J 'Senjata Pamungkas' Blu-ray Pioneer

JAKARTA--MI: Kepopuleran DVD saat ini mulai tergeser format disk optikal, Blu-ray Disk. Sebagai produsen yang turut mengembangkan Blu-ray Disc, Pioneer meluncurkan 'senjata pamungkasnya,' yaitu BDC-S02J, untuk memanjakan pencinta film.

Pioneer yang tergabung dalam Blu-ray Disc Association, bersama nama-nama besar seperti Apple, Dell, Hitachi, HP, JVC, LG, Mitsubishi, Panasonic, Samsung, Philips, Sharp, Sony, TDK, dan Thomson, memang sengaja mengembangkan teknologi Blu-ray untuk menghasilkan produk home entertaintment berkelas.

Sedangkan HD DVD (High-Definition Digital Versatile Disc) hanya disponsori Toshiba, NEC, Microsoft, dan Intel. Lantaran itu berdasarkan hasil penjualan, Blu-ray dikabarkan lebih laris dibandingkan HD DVD.

Blu-ray Disc dirancang untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Urusan merekam, atau melakukan rewrite dan playback video HD (high definiton), tak jadi masalah buatnya.

Kapasitas penyimpanannya bisa 5 hingga 6 kali lebih besar ketimbang kapasitas keping DVD tradisional. Jika satu keping DVD single layer mampu memuat data sebanyak 4,7GB, maka BD bisa menampung data hingga 25GB. Jika satu keping DVD dual layer sanggup menyimpan data sebesar 8,5GB, maka BD bisa menyimpan data hingga 50GB. Malahan, keping Blu-ray juga mendukung multi-layer disc dengan total kapasitas 100GB-200GB. Sebagai gambaran, dengan kapasitas 50GB, BD bisa memuat lebih dari 9 jam video HD, atau setara dengan 23 jam video standard definition.

Daya simpan keping Blu-ray bisa sedemikian besar karena ia mengusung teknologi yang beda dengan DVD. Sesuai namanya, BD memanfaatkan laser biru-violet untuk membaca dan menulis data, sedang DVD—idem untuk DVD±R, DVD±RW, dan DVD-RAM—memanfaatkan laser merah.

Sebagai informasi, laser biru-violet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek (405nm) dibandingkan laser merah (650nm). Dengan begitu, ia bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.

Untuk memenangi kompetisi player berformat digital ini, pada pertengahan 2007 lalu, Pioneer mengumumkan Blu-Ray player terbaru mereka yaitu BDC-S02J. Kecanggihan player ini mampu menjalankan disk Blu-Ray sekaligus mem-burn CD dan DVD.

Player ini datang dalam dua pilihan warna yaitu putih dan hitam, menggunakan koneksi SATA, dan memiliki cache sebesar 4 MB. Perilisannya pun sukses dilakukan di Jepang Agustus tahun lalu. Di Indonesia, kehadiran Pioneer BDC-S02J cukup mengancam pesaing-pesaing terdekatnya. (Berbagai sumber/Rmb/OL-02)